Sebelum mengetahui tips menghindari asam urat, yuk cari tahu asam urat adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian. Kondisi lain yang dapat terjadi antara lain gejala nyeri luar biasa, bengkak, dan rasa terbakar di area persendian. Sendi yang terkena adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Dalam kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan diekskresikan dalam urin. Namun, dalam kondisi tertentu, tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebihan, atau menjadi sulit untuk membuang kelebihan asam urat yang menumpuk di dalam tubuh, suatu senyawa kimia yang diproduksi di dalam tubuh. Purin adalah zat alami yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel untuk menyediakan energi. Ketika asam urat dikonsumsi dalam tubuh, itu diekskresikan dalam urin.
Ketika terlalu banyak asam urat yang diproduksi dalam tubuh, ginjal akan terganggu. Ketika ini terjadi, asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian dan jaringan di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.
Asam urat memiliki banyak faktor risiko, termasuk:
Ada beberapa gejala asam urat yang umum yaitu :
Screening Asam Urat
Ada beberapa langkah diagnostik yang dapat dilakukan dokter untuk mengetahui apakah gejala tertentu mengindikasikan asam urat. Pertama, dokter melakukan beberapa hal, seperti: Misalnya, dokter bertanya tentang riwayat kesehatan seseorang, frekuensi gejala, dan lokasi persendian yang nyeri. Tes lain dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis, termasuk:
Tes darah
(Pasien asam urat memiliki kadar kreatinin hingga 7 mg/dL. Namun, diketahui bahwa beberapa orang dengan kadar asam urat tinggi tidak menderita asam urat, jadi tes ini tidak selalu memastikan asam urat.) bisa dilakukan di Laboratorium Westerindo
Tes urin 24 jam
(Prosedur ini dilakukan dengan memeriksa kadar asam urat dalam urin pasien.) bisa dilakukan di Laboratorium Westerindo
Tes Sinar X
(Sinar-X digunakan untuk mengidentifikasi penyebab peradangan sendi, sementara ultrasound juga dapat digunakan untuk mendeteksi kristal asam urat pada persendian.)
Asam urat dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti :
Pembentukan toffee gout.
Asam urat yang tidak diobati membangun kristal asam urat di bawah kulit yang disebut toffee. Benjolan tophi dapat terjadi di beberapa area, seperti bagian belakang jari, tangan, kaki, siku, atau pergelangan kaki. Tophi dapat memperburuk nyeri sendi dan merusak sendi dari waktu ke waktu. – Batu ginjal
Cedera sendi
Asam urat kronis dapat menyebabkan pembengkakan sendi dan peradangan kronis. Keduanya membawa risiko komplikasi berupa kerusakan sendi.
Cara mencegah penyakit asam urat
Asam urat dapat diobati dan dikendalikan. Gejala sering membaik dalam waktu 24 jam setelah memulai proses pengobatan. Pencegahan serangan asam urat melalui pengobatan yang tepat untuk menurunkan kadar asam urat darah dan perbaikan kebiasaan gaya hidup. Selain itu, pemberian obat asam urat disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakitnya. Obat yang diberikan digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah asam urat di masa depan.
Obat-obatan yang digunakan untuk meredakan nyeri asam urat meliputi: obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (bufferin), Kolkisin (Colcrys, Mitigare), kortikosteroid
Obat-obatan untuk mencegah serangan asam urat meliputi:
Referensi :
Article ini telah di baca sebanyak : 14