Tes darah menjadi salah satu layanan kesehatan yang umum dilakukan dan berperan penting untuk memeriksa kondisi kesehatan pasien. Dengan menggunakan sampel darah yang diambil dari tubuh pasien, dokter bisa mendapatkan informasi penting tentang kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan darah?
Apa Itu Tes Darah dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya
Dalam dunia kesehatan, tes darah merupakan sebuah pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis sampel darah pasien dengan tujuan mengetahui fungsi organ tubuh, kandungan kadar zat tertentu hingga mendeteksi adanya infeksi atau gangguan lainnya.
Tujuan dilakukannya tes pemeriksaan darah memang bukan hanya untuk mendeteksi infeksi atau penyakit saja. Maka sangat penting untuk bisa melakukan pemeriksaan darah secara berkala. Namun ada beberapa kondisi kesehatan umum yang bisa menjadikan tes pemeriksaan darah wajib dilakukan yaitu:
1. Menurunnya kondisi kesehatan
Jika Anda merasakan kondisi kesehatan menurun tanpa sebab. Anda sering merasa cepat lelah, pusing dan kulit terlihat pucat.
Baca juga : Tes Darah: Fungsi dan Jenisnya
2. Turun berat badan
Jika biasanya berat badan Anda stabil, lalu tiba-tiba turun drastis tanpa sebab yang jelas.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Jika Anda memiliki riwayat kesehatan keluarga dengan penyakit kronis atau parah.
4. Adanya gejala diabetes
Segera lakukan pemeriksaan darah jika tubuh Anda menunjukkan gejala penyakit diabetes seperti sering merasa haus atau sering buang air kecil khususnya di malam hari.
5. Pemeriksaan kesehatan rutin
Lakukan pemeriksaan darah secara rutin atau berkala sehingga bisa mendeteksi lebih dini jika terdapat infeksi atau gangguan kesehatan.
Pahami jenis dan kegunaan dilakukannya tes darah sehingga bisa lebih bijak untuk memantau kondisi kesehatan tubuh.
FAQ (Frequently Asked Question)
Tes darah untuk mengetahui apa saja?
Tes ini umumnya digunakan untuk mendeteksi adanya berbagai gangguan kesehatan seperti infeksi, masalah pembekuan darah hingga kondisi anemia.
Tes darah mana yang mendeteksi semua jenis penyakit?
Panel metabolic komprehensif (CMP) mencakup semua pengukuran BMP serta protein dan zat tambahan yang terkait dengan fungsi hati meliputi albumin yaitu kadar protein utama dalam darah.
Jenis penyakit apa yang tak terlihat dalam tes darah?
Penyakit neurologis seperti penyakit motor neuron, Alzheimer, stroke dan multiple sclerosis tak bisa didiagnosa melalui tes darah. Demikian pula dengan diagnosa depresi, skizofrenia, ADHD dan autism tak mempunyai penanda diagnostic darah yang spesifik.
Infeksi apa yang ditunjukkan oleh tes darah?
Tes darah membutuhkan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena dengan menggunakan jarum suntik. Contoh tes yang diminta untuk infeksi bakteri adalah meliputi hitung darah lengkap, di mana infeksi bakteri sering kali meningkatkan jumlah sel darah putih dengan neutrofilia.
Article ini telah di baca sebanyak : 7