Platelet Rich Plasma / PRP bisa mendukung penyembuhan lebih cepat melalui pertumbuhan atau pembaruan sel. Terapi ini mengandalkan kandungan trombosit yang bisa mendukung penyembuhan luka secara efektif. Ingin tahu bagaimana prosedur lengkap saat melakukan terapi PRP? Berikut penjelasan lengkapnya.
Bagaimana Prosedur Perawatan Platelet Rich Plasma?
Trombosit yang digunakan pada PRP lebih kuat beberapa kali lipat sehingga efeknya lebih maksimal ke tubuh. Efek terapi ini diperkuat lagi dengan kandungan lain seperti sitokin. Anda tidak perlu khawatir soal keamanan terapi ini karena darah akan mudah diterima atau tidak menimbulkan alergi.
Baca juga : Platelet-Rich Plasma (PRP): Terapi Revolusioner untuk Pemulihan dan Peremajaan
Alasannya karena darah yang dipakai adalah dari pasien terkait. Prosedur PRP itu sendiri cukup sederhana. Sebagai dokter spesialis bidang ortopedi, saya akan menjelaskan prosedur perawatan PRP, berikut penjelasannya:
Itulah prosedur Platelet Rich Plasma yang biasanya berlangsung kurang lebih setengah jam plus 15 menit untuk menunggu potensi efek samping.
Frequently Asked Questions
Apa itu platelet rich plasma?
Platelet rich plasma atau PRP adalah perawatan yang mengandalkan plasma berisikan trombosit untuk penyembuhan lebih cepat.
Berapa lama hasil PRP bisa terlihat?
PRP bisa memberikan hasil bervariasi seperti beberapa minggu sampai bulan untuk nyeri sendi dan dua sampai tiga bulan untuk perawatan kulit wajah.
Apakah hasil PRP permanen?
Meski tidak permanen, efek PRP bisa bertahan lama dari beberapa bulan sampai 1-2 tahun tergantung area terkait, kondisi pasien dan tanggapan tubuh. Agar efek PRP bisa bertahan lebih lama, diperlukan perawatan lebih lanjut.
Berapa kali melakukan PRP untuk hasil terbaik?
Tergantung dari target perawatan dan kondisi pasien terkait, biasanya Platelet Rich Plasma / PRP dilakukan 3 atau 4 kali dengan jeda 4 sampai 6 minggu. Setelahnya, PRP bisa dilakukan enam sampai 12 bulan agar hasilnya tetap bisa dipertahankan.
Article ini telah di baca sebanyak : 13