Autisme adalah gangguan neurodevelopmental yang kompleks yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Ini adalah gangguan spektrum, yang berarti bahwa itu mempengaruhi individu secara berbeda dan dengan tingkat yang bervariasi. Autisme biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut sepanjang hidup seseorang.
Ciri Ciri Autisme
Salah satu karakteristik utama dari autisme adalah kesulitan dalam interaksi sosial. Orang dengan autisme mungkin mengalami kesulitan dalam membuat kontak mata, memahami kode sosial, dan terlibat dalam percakapan. Mereka juga mungkin kesulitan dalam memulai dan mempertahankan hubungan, baik romantik maupun platonic.
Ciri lain yang umum dari autisme adalah pola perilaku yang terbatas dan repetitif. Ini dapat muncul sebagai perilaku berulang, seperti menggoyangkan tubuh atau melambaikan tangan, atau keterikatan yang ketat pada rutinitas dan jadwal. Orang dengan autisme juga mungkin memiliki minat atau hobi yang intens yang mereka fokuskan dengan mengecualikan kegiatan lain.
Ciri lain yang umum dari autisme meliputi sensitivitas sensorik, seperti ketidaksukaan terhadap tekstur atau suara tertentu, dan kesulitan dalam berkomunikasi. Beberapa orang dengan autisme mungkin nonverbal, sedangkan yang lain mungkin kesulitan dalam memahami bahasa kiasan atau sindiran.
Penyebab Autisme menurut NCBI:
Gejala Autisme menurut NCBI:
Penting untuk diingat bahwa gejala autisme dapat bervariasi pada setiap individu dan tingkat keparahannya dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan diagnosis yang tepat dan penanganan yang spesifik untuk setiap individu dengan autisme.
Autisme bukan penyakit Mental
Penting untuk dicatat bahwa autisme bukanlah penyakit atau gangguan mental. Sebaliknya, itu adalah perbedaan neurologis yang mempengaruhi cara individu memproses informasi dan berinteraksi dengan dunia. Meskipun tidak ada obat yang diketahui untuk autisme, banyak orang dengan autisme dapat menjalani kehidupan yang memuaskan dengan dukungan dan akomodasi yang tepat. Penelitian tentang penyebab autisme masih berlanjut, tetapi diyakini bahwa itu adalah hasil dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Tidak ada bukti bahwa autisme disebabkan oleh praktik pengasuhan atau pengalaman masa kecil.
Secara keseluruhan, autisme adalah kondisi yang kompleks dan beragam yang mempengaruhi individu dengan cara yang berbeda. Penting untuk memahami bahwa autisme bukanlah kekurangan, tetapi perbedaan dalam cara individu memproses informasi dan berinteraksi dengan dunia. Dengan dukungan dan akomodasi yang tepat, orang dengan autisme dapat menjalani kehidupan yang memuaskan dan membuat kontribusi berharga bagi masyarakat.
Apakah bisa Mencegah Autisme
Meskipun belum ada cara pasti untuk mencegah autisme, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya autisme., Anda dapat meningkatkan peluang memiliki bayi yang sehat dengan melakukan perubahan gaya hidup ini:
Promo terbaik untuk kamu bulan ini
Jenis Autisme
Para ahli membicarakan berbagai jenis autisme, seperti gangguan autis, sindrom Asperger, gangguan perkembangan pervasif tidak lain (PDD-NOS). Namun sekarang semuanya disebut “gangguan spektrum autisme”. Berikut merupakan beberapa istilah lama yang mungkin masih sering dipakai:
Tes keracunan Timbal dianjurkan karena untuk mengukur jumlah timbal dalam darah. Kenapa hal ini dilakukan karena penderita diperkirakan suka makan atau memasukkan benda-benda asing ke mulutnya. Dalam test ini akan mengambil sampel darah, anak yang mengidap autisme punya kemungkinan lebih besar mengalami keracunan timbal
Untuk Harga Tes Timbal di Westerindo
Plumbum (Pb) Rp 344,400
Sumber :
https://www.webmd.com/brain/autism/can-you-prevent-autism
https://www.webmd.com/brain/autism/autism-spectrum-disorders
https://www.webmd.com/brain/autism/understanding-autism-basics
https://www.webmd.com/brain/autism/symptoms-of-autism
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/autism-spectrum-disorder/symptoms-causes/syc-20352928
https://www.webmd.com/a-to-z-guides/lead-blood-test-what-to-expect#