Memahami Gejala Demam Berdarah Dengue pada Anak

Pendahuluan:

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit viral yang disebabkan oleh virus dengue yang hanya diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua usia, termasuk anak-anak. Pada anak-anak, DBD dapat menyebabkan gejala yang lebih berat dan komplikasi yang lebih serius jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Gejala DBD pada Anak:

  • Demam tinggi (biasanya di atas 38°C) selama 2-7 hari
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual dan muntah
  • Ruam kemerahan di kulit
  • Pendarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar yang muncul dengan mudah

Komplikasi DBD pada Anak:

  • Syok dengue: Penurunan tekanan darah yang dapat mengancam jiwa
  • Pendarahan yang berlebihan: Dapat terjadi dari hidung, gusi, atau saluran pencernaan
  • Gangguan fungsi organ: Seperti hati, jantung, atau paru-paru

Penanganan DBD pada Anak:

  • Anak membutuhkan istirahat yang cukup
  • Asupan cairan yang banyak
  • Pemberian obat penurun demam dan pereda nyeri
  • Pemantauan ketat oleh tenaga medis untuk mendeteksi tanda-tanda komplikasi

Pencegahan DBD pada Anak:

  • Memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti dengan membersihkan lingkungan
  • Menggunakan obat anti nyamuk dan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar rumah
  • Vaksinasi: Vaksin DBD tersedia untuk anak-anak di atas 9 tahun
  • Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh

Kesimpulan:

DBD pada anak memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Orang tua perlu waspada terhadap gejala-gejala DBD dan segera membawa anak ke tenaga medis jika dicurigai terinfeksi virus dengue.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest