Daftar Isi
Sebelum membahas tentang Junk Food vs Makanan Sehat, pengertian Junk food atau makanan cepat saji adalah makanan yang cenderung tinggi kalori, lemak, gula, dan garamJunk food atau makanan cepat saji adalah makanan yang cenderung tinggi kalori, lemak, gula, dan garam. Meskipun rasanya enak dan mudah didapat, tetapi makanan ini tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Faktor Resiko Junk Food
Junk Food vs Makanan Sehat, jika kamu makan junk food secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, jantung, dan stroke. Makanan ini juga kurang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan serat. Sehingga makan junk food juga dapat menyebabkan masalah mental, seperti depresi dan kecemasan. Hal ini dikarenakan makanan ini dapat meningkatkan kadar dopamin dalam otak, yang dapat menimbulkan ketergantungan dan menyebabkan perasaan yang tidak stabil. Akibatnya makan junk food juga dapat menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat dan kulit kering. Makanan ini dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Mengurangi Resiko Junk Food
Untuk mengurangi resiko makan junk food, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti:
- Membuat rencana makan sehat dan mencari alternatif makanan sehat yang lezat
- Membatasi porsi makan junk food
- Mencari aktivitas yang menyenangkan sebagai pengganti makan untuk mengatasi rasa lapar yang tidak terkontrol
- Membiasakan diri untuk makan pada waktu yang sama setiap hari
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Akibat Mengkonsumsi Junk Food
Akibat mengkonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, diantaranya:
- Obesitas: Makanan cepat saji cenderung tinggi kalori, lemak, dan gula, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Diabetes: Konsumsi makanan cepat saji yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena dapat menyebabkan resistensi insulin.
- Penyakit jantung: Makanan cepat saji yang tinggi lemak dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.
- Masalah mental: Makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar dopamin dalam otak, yang dapat menimbulkan ketergantungan dan menyebabkan perasaan yang tidak stabil seperti depresi dan kecemasan.
- Masalah kulit: Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
- Masalah kesehatan lainnya: Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker, masalah ginjal, masalah hati dan masalah kesehatan lainnya.
Dalam kesimpulan, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji dan mengikuti gaya hidup sehat. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan selalu dalam kondisi prima.
Makanan yang Termasuk Junk Food
Beberapa contoh makanan yang termasuk dalam kategori junk food adalah:
- Fast food seperti burger, nuggets, dan hot dog.
- Makanan yang digoreng seperti kentang goreng, krupuk, dan keripik.
- Makanan yang digoreng seperti pisang goreng, tahu goreng, dan tempe goreng.
- Makanan yang diolah seperti mie instan, bakso instan, dan saus instant.
- Makanan yang diproses seperti keripik kentang, keripik singkong, dan keripik jagung.
- Minuman yang diolah seperti soda, teh manis, dan kopi manis.
- Snack yang diolah seperti coklat, permen, dan kue kering.
- Makanan yang diolah dengan bahan tambahan seperti MSG, pewarna, dan pengawet.
Perlu diingat bahwa tidak semua makanan yang termasuk dalam kategori junk food selalu buruk untuk kesehatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Tips Makan Enak Tetap Sehat
Beberapa cara untuk membuat makanan sehat tetap enak daripada junk food adalah:
- Kombinasikan bahan-bahan sehat: Anda dapat menggabungkan bahan-bahan sehat seperti sayuran, bahan pangan nabati dan bahan pangan yang kaya akan protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, atau kacang-kacangan untuk membuat makanan yang lezat dan sehat.
- Gunakan bumbu alami: Anda dapat menggunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, rempah-rempah, dan seledri untuk memberikan rasa yang lezat pada makanan tanpa harus menambahkan gula atau garam berlebihan.
- Panggang atau rebus: Memasak dengan cara panggang atau merebus dapat membuat makanan lebih sehat daripada digoreng.
- Jangan lupa untuk menambahkan sayuran
Contoh Makanan Sehat yang Enak
Beberapa contoh makanan sehat yang tetap enak dan resepnya adalah:
- Sayur Sop Ayam: Anda dapat membuat sayur sop ayam dengan mencampurkan daging ayam tanpa lemak, sayuran seperti wortel, kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Campurkan semua bahan dalam panci dan masak dengan api kecil hingga daging ayam empuk dan sayuran lembut.
- Nasi Goreng Telur: Anda dapat membuat nasi goreng telur dengan mencampurkan telur, sayuran seperti paprika, bawang merah, bawang putih, dan bawang daun. Tambahkan sedikit minyak zaitun dan garam untuk memberikan rasa yang lezat.
- Ayam Panggang dengan Saus Jeruk: Anda dapat membuat ayam panggang dengan saus jeruk dengan mencampurkan jus jeruk nipis, bawang putih, jahe, garam, dan sedikit gula. Olesi saus pada daging ayam sebelum dipanggang dan sisihkan sisa saus untuk dijadikan saus.
- Salad Buah-Buahan: Anda dapat membuat salad buah-buahan dengan mencampurkan buah-buahan segar seperti apel, pisang, stroberi, dan blueberry. Tambahkan sedikit madu atau jus lemon untuk memberikan rasa yang lezat.
Sumber :
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6146358/ Diakses 1/15/2023
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35816403/ Diakses 1/15/2023
- https://www.healthline.com/health/type-2-diabetes/junk-food Diakses 1/15/2023
- https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body Diakses 1/15/2023
