Gejala serangan jantung ada beberapa yaitu :
– Dada terasa tidak nyaman
Banyak orang yang mengalami serangan jantung merasa tidak nyaman di bagian dada lebih sering selama beberapa menit atau bisa menghilang begitu saja dan dapat terulang kembali. Hal ini akan terasa kurang nyaman seperti adanya tekanan, terasa seperti diremas dan rasa sakit pada bagian dada.
– Area badan bagian atas yang tidak nyaman.
Gejala ini seperti rasa sakit pada salah satu di antara 2 lengan, punggung, leher ,rahang atau perut.
– Nafas yang pendek
Hal ini dapat terjadi dengan atau tanpa kondisi dada yang tidak nyaman.
– Tanda lainnya.
Kemungkinan tanda lainnya seperti keluar keringat dingin, mual dan pusing.
Baca juga tentang : Bahaya Hepatitis ‘Misterius’ dan Cara Mencegahnya
Tanda-tanda gejala serangan jantung yang umum terjadi :
- Ketidaknyamanan pada dada
- Pusing, mual dan muntah.
- Rasa sakit pada leher,rahang atau sakit punggung
- Ketidaknyamanan atau rasa sakit pada tangan atau lengan
- Nafas pendek
Variasi gejala yang bisa terjadi pada pria dan wanita.
Seperti, banyak perempuan mengalami gejala serangan jantung umum seperti sakit dada atau kondisi tidak nyaman pada dada. Akan teteapi beberapa perempuan hampir memiliki kesamaan dengan pria untuk gejala lainnya seperti nafas pendek, mual, muntah, dan sakit punggung.
Apa saja faktor risiko untuk serangan jantung?
Beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup dan usia serta riwayat keluarga bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan sakit jantung. Sebagian dari seluruh orang Amerika setidaknya sudah mempunya 1 diantara 3 kunci faktor risiko dari penyakit jantung : tekanan darah tinggi, kolesterol dalam darah tinggi dan merokok. Beberapa risiko tidak dapat di kontrol, seperti umur atau riwayat keluarga. Tetapi anda dapat melakukan beberapa langkah agar risiko tersebut menjadi rendah dengan mengubah faktor yang dapat anda kontrol.
Baca juga tentang : Pentingnya Hormon Kortisol untuk Tubuh
Apa yang dapat saya lakukan untuk recovery dari serangan jantung?
Jika anda memiliki penyakit serangan jantung, jantung anda bisa rusak. Ini dapat memberikan dampak pada ritme jantung anda dan kemampuan untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Anda juga bisa mengalami dampak kondisi lain dari serangan jantung seperti struk, gangguan ginjal, dan Peripheral Arterial Disease (PAD).
Anda dapat mengurangi masalah serangan jantung di masa yang akan datang dengan mengubah beberapa hal seperti :
– Aktivitas Fisik
Bicarakan dengan tim kesehatan jantung anda tentang apa yang bisa anda lakukan setiap hari baik bekerja ataupun pola hidup sehari hari. Dokter anda menginginkan anda untuk membatasi bekerja, jalan-jalan, atau aktivitas seksual untuk beberapa waktu setelah mengalami serangan jantung.
-Mengubah Gaya Hidup
Makan & Diet Sehat, meningkatkan aktifitas fisik, berhenti merokok, dan mengatur stres. hal ini dapat membantu jantung dan kualitas hidup menjadi sehat. Tanyakan tim kesehatan anda untuk menghadiri program yang disebut rehabilitasi jantung untuk membuat pola hidup menjadi lebih baik.
– Rehabilitasi jantung
Rehabilitasi jantung merupakan program yang sangat penting untuk recovery dari serangan jantung, gagal jantung, atau masalah jantung lainnya yang memerlukan operasi atau perawatan medis.
Rehabilitasi jantung adalah program untuk kedepannya termasuk :
- Aktifitas fisik
- Pelajaran mengenai jantung sehat, termasuk makan sehat, mendapatkan resep dokter dan berhenti merokok
- Konseling untuk mengatur pola stress dan memperbaiki kesehatan mental.
Baca juga tentang : Manfaat ‘Super’ Permen karet, bisa hilangkan Stressmu
- https://www.oneheartclinic.com/blog/which-sport-can-best-improve-your-heart-health/
- Tsao CW, Aday AW, Almarzooq ZI, Beaton AZ, Bittencourt MS, Boehme AK, et al. Heart Disease and Stroke Statistics—2022 Update: A Report From the American Heart Association. 2022;145(8):e153–e639.
- Fryar CD, Chen T-C, Li X. Prevalence of uncontrolled risk factors for cardiovascular disease: United States, 1999–2010 [PDF-494K]. NCHS data brief, no. 103. Hyattsville, MD: National Center for Health Statistics; 2012. Accessed May 9, 2019.