Daftar Isi
Cuaca Panas Di Indonesia
Dampak Cuaca Panas Ekstrem yang melanda Indonesia, termasuk DKI Jakarta, tak mengubah pola aktivitas masyarakat. Pemerintah memprediksi bahwa tren suhu panas ini berangsur menurun memasuki Mei 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan luar ruang. Namun, aktivitas dan frekuensi aktivitas mereka ternyata tak berubah.
Banyak orang merasa bahwa cuaca belakangan ini tidak bersahabat. Hal ini mungkin disebabkan oleh cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, baik di siang maupun malam hari. Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pemantauan BMKG menunjukkan adanya peningkatan suhu tertinggi di siang hari dalam beberapa hari terakhir.
Dampak Cuaca Panas
Dampak Cuaca Panas Ekstrem membawa dampak buruk bagi tubuh manusia, terutama jika paparan panas terus menerus dan dalam waktu yang lama. Paparan panas yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, pingsan, dan bahkan kematian. Berikut adalah beberapa dampak cuaca panas terhadap tubuh manusia yang perlu diperhatikan:
- Dehidrasi
Ketika suhu tubuh meningkat, tubuh akan lebih banyak berkeringat untuk mengatur suhu tubuh agar tetap stabil. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan cairan yang banyak dan mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan kelelahan.
- Heat Exhaustion
Jika paparan panas terus berlanjut, maka dapat menyebabkan heat exhaustion. Gejala heat exhaustion meliputi pusing, mual, muntah, lelah, dan berkeringat dingin. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera mencari tempat yang teduh dan minum cairan yang cukup.
- Heat Stroke
Jika heat exhaustion tidak segera ditangani, maka dapat berkembang menjadi heat stroke. Heat stroke merupakan kondisi serius yang dapat mengancam nyawa. Gejala heat stroke meliputi tubuh yang panas dan kering, kebingungan, kejang, dan kehilangan kesadaran. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala heat stroke, segera mencari bantuan medis.
- Gangguan kardiovaskular
Paparan panas yang terus menerus juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
- Gangguan kulit
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, terbakar, dan bahkan memicu masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini.
- Gangguan pernapasan
Paparan panas yang berlebihan juga dapat mempengaruhi sistem pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti sesak napas dan asma.
Promo Untuk Kamu Bulan ini
Tips Menghadapi Cuaca Panas
\Dalam menghadapi cuaca panas, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pada tubuh manusia. Beberapa tipsnya antara lain:
- Minum air yang cukup
Penting untuk mengonsumsi air yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari atau lebih jika Anda berkeringat banyak atau beraktivitas fisik yang intens.
- Menghindari paparan sinar matahari terlalu lama
Hindari berada di bawah sinar matahari terlalu lama, terutama pada saat-saat terpanas antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Gunakan topi, payung, atau pakaian pelindung untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
Pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat dapat membantu menjaga tubuh tetap kering dan terhindar dari iritasi.
- Menghindari minuman beralkohol dan kafein
Minuman beralkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan suhu tubuh Anda.
- Mengonsumsi makanan yang sehat
Makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan tubuhdan melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan panas yang berlebihan.
- Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menghindari kelelahan dan mengembalikan energi tubuh. Cobalah untuk tidur lebih awal dan menghindari aktivitas yang terlalu berat pada siang hari.
Dalam menjaga kesehatan selama cuaca panas, penting untuk memperhatikan sinyal tubuh Anda dan mengambil tindakan yang diperlukan jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gejala-gejala yang tidak biasa. Jika Anda mengalami gejala yang serius seperti heat exhaustion atau heat stroke, segera mencari bantuan medis dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan tidak terlalu terpapar panas. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama cuaca panas dan menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi.
Dampak Cuaca Panas terhadap Kulit
Cuaca panas ekstrem dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan kulit. Sinar matahari yang intens dan paparan panas yang berlebihan dapat membuat kulit menjadi kering, terbakar, dan bahkan memicu masalah kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit selama cuaca panas ekstrem sangat penting. Berikut adalah beberapa tips dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Cleveland Clinic yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda:
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Tabir surya membantu melindungi kulit dari sinar UV yang merusak dan membantu mencegah terjadinya kulit terbakar dan kanker kulit. Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF minimal 30 dan aplikasikan secara merata pada kulit setiap kali akan berada di luar ruangan.
- Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. Pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat dapat membantu menjaga kulit tetap kering dan terhindar dari iritasi. Pilihlah pakaian yang longgar, berwarna terang, dan terbuat dari bahan yang ringan, seperti katun.
- Minum banyak air. Mengonsumsi air yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah dehidrasi. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari atau lebih jika Anda berkeringat banyak atau beraktivitas fisik yang intens.
- Gunakan pelembap yang tepat. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi kering dan terbakar. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan gunakan secara teratur, terutama setelah mandi atau berjemur di bawah sinar matahari.
- Kurangi paparan sinar matahari. Hindari berada di bawah sinar matahari terlalu lama, terutama pada saat-saat terpanas antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Gunakan topi, payung, atau pakaian pelindung untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Konsumsi makanan sehat. Makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan paprika, serta makanan yang kaya akan lemak sehat seperti ikan salmon dan kacang-kacangan.
- Jangan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras lainnya. Bahan-bahan tersebut dapat memperparah masalah kulit selama cuaca panas ekstrem. Pilihlah produk perawatan kulit yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda.
- Jangan mandi dengan air yang terlalu panas. Air yang terlalu panas dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Gunakan air yang hangat dan singkat saat mandi.
Sumber :
1. https://www.healthline.com/health/sunscreen-explained#_noHeaderPrefixedContent
-
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230425/3842822/berikut-tips-menghadapi-cuaca-panas-tak-biasa/
- https://medlineplus.gov/ency/article/000056.htm
- https://www.bbc.com/indonesia/majalah-62177681
- https://www.bmkg.go.id/iklim/dinamika-atmosfir.bmkg
- https://familydoctor.org/condition/heat-exhaustion-heatstroke/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heat-stroke/symptoms-causes/syc-20353581