Navigation


Artikel

HomeArtikel
Kesehatan| 20 Mar, 2025

Cek Darah, Inilah 6 Jenis dan Tujuannya

Cek Darah, Inilah 6 Jenis dan Tujuannya

Cek darah adalah prosedur medis paling umum yang digunakan untuk memantau kesehatan tubuh secara menyeluruh. Melalui analisis sampel darah, dokter dapat mendeteksi berbagai kondisi kesehatan, mulai dari gangguan ringan hingga penyakit serius. Prosedur ini diperlukan tidak hanya saat Anda merasa sakit, tetapi juga sebagai bagian dari pemeriksaan rutin guna mencegah masalah kesehatan yang lebih parah.

Jenis-jenis Tes Darah
Ada berbagai jenis tes darah yang memiliki fungsi berbeda-beda. Berikut beberapa jenis tes darah yang cukup umum dilakukan, yaitu:

Tes Darah Lengkap (Complete Blood Count/CBC)
Tes ini mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, hemoglobin, hematokrit dan trombosit dalam darah. Hasil tes ini membantu dokter mendeteksi anemia, infeksi atau gangguan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga : Cek Darah di Laboratorium dan Prosedur Pengambilan Sampel

Tes Gula Darah
Tes ini memantau kadar glukosa dalam darah dan biasanya digunakan untuk mendeteksi risiko diabetes atau mengontrol kadar gula bagi penderita diabetes.

Tes Fungsi Hati
Melalui tes ini, kadar enzim dan protein tertentu dalam darah dapat dianalisis untuk memeriksa kesehatan hati. Tes ini berguna untuk mendeteksi gangguan seperti hepatitis atau kerusakan hati akibat konsumsi alkohol yang berlebihan.

Tes Fungsi Ginjal
Tes darah ini mengukur kadar kreatinin dan urea untuk memeriksa fungsi ginjal. Hasil abnormal bisa menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal.

Tes Lipid
Tes ini digunakan untuk mengukur kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik) dan trigliserida. Tes ini bertujuan untuk menilai risiko penyakit jantung dan stroke.

Tes Elektrolit
Cek darah ini memeriksa keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium dan klorida yang berperan dalam fungsi otot dan saraf, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.

FAQ
Apa tujuan dari cek darah?
Cek darah bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan dan mendeteksi dini berbagai penyakit. Tes darah membantu dokter dalam mendiagnosis, memantau efektivitas pengobatan dan menilai risiko gangguan kesehatan tertentu.

Sebelum cek darah harus apa?
Tergantung jenis tesnya, Anda mungkin diminta berpuasa dan menghindari konsumsi alkohol atau obat tertentu. Tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih sebelum pengambilan sampel.

Cek darah sebaiknya kapan?
Cek darah sebaiknya dilakukan pagi hari saat tubuh dalam kondisi puasa untuk hasil yang lebih akurat. Pemeriksaan rutin bisa dilakukan setidaknya setahun sekali atau sesuai anjuran dokter.

Apa efek samping dari cek darah?
Efek samping cek darah umumnya ringan seperti rasa nyeri ringan, memar atau bengkak di area bekas suntikan. Dalam kasus jarang, beberapa orang bisa mengalami pusing atau mual setelah pengambilan darah.

TAGS: Cek Darah

Article ini telah di baca sebanyak : 35

Promo Terbaru

Promo Layanan Laboratorium & Klinik Westerindo

Akreditasi & Sertifikasi

© Copyright 2025. Organized PT SIMPONI SIGMANERA | Kebijakan Privasi