10 Ucapan hari ibu terbaik, Sejarah, dan tips menjaga kesehatan ibu

selamat hari ibu

10 Ucapan Terbaik Hari Ibu,Sejarah, dan tips menjaga kesehatan ibu

hari ibu

Hari Ibu – Jatuh pada tanggal 22 desember, ini adalah momen yang  istimewa bagi kita untuk merayakan dan mengungkapkan rasa kasih sayang dan berterimakasih kepada wanita terhebat di dunia ini yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang yang tulus kepada kita sepanjang masa,

Ibu adalah makhluk yang dikodratkan oleh Sang Khalik sebagai perantara lahirnya manusia di bumi ini, diberi kelebihan untuk bisa mengandung, melahirkan dan mendidik anak-anaknya. Ibu yang ideal tidak sekedar dapat mengandung, namun seorang ibu harus berkualitas. Anak-anak mereka tidak cukup dijamin kebutuhan jasmaninya, namun rohaninya juga lebih penting.

 

10 Ucapan Terbaik Hari Ibu

1. ” terima kasih Ibu, Kasih sayangmu tiada tara. Selamat Hari Ibu! “

2. ” ibu, terima kasih atas segala nasihat dan dukunganmu. Selamat Hari Ibu yang penuh berkah! “

3. ” Di Hari Ibu ini, izinkan aku menyampaikan rasa terima kasihku yang tak terbatas kepadamu, Ibu.”

4. ” Ibu, engkaulah pahlawan sejati dalam hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh cinta! “

5. ” Selamat Hari Ibu untuk sosok yang tak pernah lelah mencintai dan membimbingku.”

6. ” Hari Ibu adalah hari untuk mengucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu, Ibu tercinta.”

7. ” Ibu, terima kasih atas cinta tanpa batasmu. Selamat Hari Ibu! “

8. ” selamat Hari Ibu untuk wanita terhebat di dunia ini .”

9. ” Terimakasih, Ibu, karena setiap doa dan senyumanmu membuat hidupku lebih berarti. Selamat Hari Ibu!

10 .” Hari Ibu adalah hari untuk merayakan kebaikan, kelembutan, dan kasih sayangmu, Ibu.”

Sejarah Singkat Hari Ibu

sejarah hari ibu

Merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia I yang merupakan tonggak penting sejarah perempuan Indonesia, acara tersebut dilaksanakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928, digelar di Gedung Dalem Joyodipuran dan dihadiri sekitar 30 organisasi wanita yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.

Dengan tujuan untuk mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan, dan juga untuk menyambung pertalian antara perkumpulan-perkumpulan wanita Indonesia.

Kongres Perempuan Indonesia I ini melahirkan dua hal besar yang berdampak bagi kehidupan perempuan Indonsia, yaitu :

  1. Muncul hasrat untuk membentuk organisasi yang solid dengan kehadiran Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI)
  2. Melahirkan tiga mosi yang merajuk pada kemajuan perempuan, seperti tuntutan penambahan sekolah rendah untuk perempuan, perbaikan aturan dalam pernikahan, perbaikan aturan mengenai dukungan janda dan anak yatim.

Pada tanggal 23-27 Juli 1938 di Bandung dilaksanakan kembali Kongres Perempuan Indonesia III, pada acara inilah penetapan Hari Ibu 22 Desember diputuskan.

Kemudian Hari Ibu 22 Desember ditetapkan sebagai hari nasional melalui Dekrit Presiden No.316 tahun 1959.

Tips Menjaga kesehatan ibu

tips-menjaga-kesehatan-ibu

Ditinjau oleh dr. Rihul Warda kepala cabang westerindo surabaya

Dengan  segala kodrat, kesibukan dan  tanggung jawab yang diemban oleh seorang Ibu membuat mereka rentan terhadap beberapa gangguan kondisi kesehatan, antara lain :

1. Kanker rahim

Kanker rahim  atau kanker uterus adalah tumor ganas yang tumbuh di rahim. Kanker rahim paling sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause atau berusia 50 tahun keatas.

Gejala :

  • Perdarahan tidak normal dari vagina
  • Nyeri punggung, kaki, atau panggul
  • Hilang nafsu makan
  • Mual
  • Nyeri perut bagian bawah

penyebab :

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker rahim, namun ada beberapa factor yang dapat meningkatkan resiko

  • Penggunaan hormon estrogen
  • Genetika
  • Tidak memiliki anak atau terlalu banyak anak
  • Kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol
  • Obesitas

Pencegahan

Kanker rahim tidak selalu bisa dicegah, yang pasti dapat dilakukan adalah menurunkan resiko terserang kanker, antara lain :

  • Mengontrol kadar gula darah
  • Menjaga berat badan ideal
  • Konsultasi dengan dokter sebelum mengomsumsi pil KB 
  • 2. Kanker payudara

Kanker payudara adalah suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara.

Gejala :

  • Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar
  • Keluar darah dari puting payudara
  • Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk
  • Nyeri dan pembengkakan pada payudara
  • Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara
  • Puting tertarik masuk
  • Benjolan atau pembengkakan dibawah ketiak

Penyebab :

Sama halnya dengan kanker rahim, kanker payudara juga tidak dapat diketahui penyebab pastinya, factor-faktor yang meningkatkan resiko kanker payudara tidak jauh beda dengan kanker rahim

Pencegahan :

  • Kanker payudara dapat dicegah dengan menjalani pemeriksaan payudara secara mandiri atau oleh petugas medis, pemeriksaan harus dilakukan secara rutin utamanya jika ada faktor resiko
  • Mammografi
  • Konsumsi pola makan sehat
  • Rajin berolah raga
  • Menjaga berat badan ideal
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Konsultasi ke dokter bila akan menggunakan terapi hormone untuk pasca menopause
  1. Penyakit degeneratif

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul akibat perubahan sel secara degeneratif  alias mengalami penurunan.

Pada usia tua (>45 tahun) tubuh manusia utamanya wanita banyak mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ, kondisi inilah yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif.

Beberapa penyakit degeneratif yang sering dialami wanita lansia, antara lain :

  • Osteoporosis
  • Perubahan postur tubuh
  • Penyakit alzeimer
  1. Penyakit infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual adalah infeksi yang menular melalui hubungan intim.

Beberapa jenis penyakit infeksi menular seksual :

  • Sifilis
  • Gonore
  • Clamidia
  • HPV
  • HIV
  • Hepatitis B dan C
  • Herpes genitalis
  • Komplikasi ( kanker rahim )

Gejala :

Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular seksual berbeda-beda tergantung pada jenis penyakitnya, tetapi pada umumnya berupa :

  • Benjolan, luka atau lepuhan disekitar vagina, anus atau mulut
  • Rasa gatal di vagina
  • Keluar darah dari vagina diluar masa menstruasi
  • Rasa terbakar dan nyeri ketika buang air kecil atau saat berhubungan intim
  • Keluar cairan dari vagina ( keputihan )
  • Demam dan menggigil
  • Pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan

Pencegahan :

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan

  • Tidak gonta ganti pasangan seksual
  • Menjalani vaksin HPV dan hepatitis B
  • Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, khusunya yang berkaitan dengan organ reproduksi
  • Tidak menggunakan NAPZA terutama dengan berbagai penggunaan jarum suntik
  • Tidak melakukan hubungan intim jika didiagnosis menderita penyakit menular seksusal sampai dinyatakan sembuh oleh dokter
  1. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.

Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan atau tidak berharga.

Depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan social, hingga muncul keinginan untuk bunuh diri.

Depresi pada wanita dua kali lebih mungkin terjadi ketimbang pada pria.

Gejala :

  • Perasaan tidak berdaya dan putus asa
  • Perasaan bersalah dan tidak berharga yang tinggi
  • Tidak peduli dengan hobi, hiburan dan aktifitas social yang sebelumnya disukai
  • Perubahan pola tidur
  • Merasa marah, gelisah
  • Merasa lelah, lesu, dan kehabisan energy
  • Kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan dan mengingat sesuatu
  • Peningkatan rasa sakit dan nyeri, termasuk sakit kepala, kram, nyeri payudara, kembung
  • Pikiran bunuh diri
  • Tidur berlebihan, makan lebih banyak dan berat badan bertambah

Penyebab :

  • Hormon reproduksi
  • Stress
  • Tekanan sosial
  • Peristiwa traumatis
  • Tekanan batin, misalnya karena masalah keuangan atau masalah rumah tangga
  • Pola pikir yang salah
  • Post power syndrome
  • Menopause
  • Setelah melahirkan

Pencegahan :

  • Lakukan ibadah agama secara rutin
  • Melakukan pola hidup sehat ( atur pola makan, bergerak aktif )
  • Lakukan teknik relaksasi ( yoga )
  • Kelola stress dengan baik
  • Tetap aktif secara sosial
  • Cari hobi dan aktifitas yang menyenangkan
  • Batasi penggunaan media sosial
  • Atur waktu dengan baik
  • Jangan mengisolasi diri

Pemeriksaan kesehatan Untuk Ibu

Begitu besarnya peran Ibu tanpa mengecilkan arti kehadiran ayah, menuntut seorang Ibu hendaknya selalu dalam kondisi sehat, segar dan bersemangat.

Sehat untuk seorang Ibu  jika kita merujuk pada UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Melihat begitu luasnya gambaran sehat seorang Ibu, maka sayangilah Ibu dengan memberikan pemeriksaan kesehatan, diantaranya :

  1. Tes IVA ( Inspeksi Visual Asam asetat)

Tes IVA merupakan salah satu cara untuk deteksi dini penyakit kanker servik atau kanker mulut rahim.

Tidak sakit dan cuma sebentar.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan pemeriksaan IVA, antara lain:

  • Sudah pernah melakukan hubungan seksual
  • Tidak sedang datang bulan / menstruasi
  • Tidak sedang hamil
  • Tidak melakukan hubungan seksual selama 24 jam sesudah pemeriksaan

Tes IVA dapat dilaksanakan di tempat-tempat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pemeriksaan IVA seperti dokter kandungan , dokter praktek umum, bidan, perawat terlatih.

  1. Papsmear

Papsmear adalah prosedur pemeriksaan pada leher rahim ( serviks ) untuk mendeteksi ada tidaknya sel-sel abnormal yang beresiko menyebabkan kanker serviks.

Perlu dilakukan secara berkala karena kanker serviks yang dideteksi dan ditangani pada tahap awal, maka tingkat kesembuhan dan prognosisnya sangat baik.

Lebih dianjurkan untuk wanita- wanita dengan kondisi sebagai berikut :

  • Berusia 21 – 65 tahun
  • Pemeriksaan papsmear sebelumnya terdeteksi sel-sel pra kanker
  • Telah didiagnosis kanker serviks
  • Terinfeksi HIV
  • Riwayat merokok
  • Telah memulai aktifitas seksual
  • Memiliki riwayat IMS (infeksi menular seksual)
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Riwayat keluarga dengan kanker serviks
  • Riwayat histrektomi (pengangkatan rahim )

Pelayanan Papsmear dapat dilaksanakan di dokter kandungan atau laboratorium yang tersedia pelayanan tersebut.

  1. Vaksin HPV

Vaksin HPV atau Human Papilloma Virus Vaccine adalah jenis vaksin yang dapat membantu melindungi individu dari infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

Vaksin HPV dianjurkan diberikan kepada orang dewasa yang telah menikah atau aktif secara seksual.

Pada remaja dan orang dewasa vaksin HPV perlu diberikan sebanyak 3 kali, yakni

  • Vaksin pertama à 0 bulan
  • Vaksin kedua à 1-2 bulan
  • Vaksin ketiga à 6 bulan

Vaksin HPV umumnya tidak direkomendasikan atau ditunda pemberiannya pada orang dengan kondisi berikut :

  • Memiliki atau pernah mengalami reaksi alergi yang parah terhadap vaksin HPV
  • Memiliki alergi terhadap ragi, karena ragi merupakan salah satu zat yang terkandung dalam vaksin HPV
  • Sedang hamil
  • Menderita penyakit parah

Pemberian vaksin HPV dapat didapatkan pada Rumah sakit, dokter kandungan , klinik dan laboratorium.

  1. USG mammae dan Mammografi

USG mammae atau USG payudara adalah salah satu jenis USG yang secara khusus dilakukan untuk memeriksa kondisi payudara dan mendeteksi gangguan serta berbagai bentuk kelainan pada payudara, seperti tumor dan kista.

Mammografi atau mammogram adalah tes pemindaian untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan sinar-X.

Tumor payudara adalah benjolan di payudara yang bisa bersifat ganas atau jinak.

Perbedaan USG payudara dan mammografi

            USG payudara

Mammografi

Menggunakan gelombang suara tinggi (ultrasonic) untuk menghasilkan gambar organ dalam payudara.

Menggunakan sinar-X rendah untuk mengambil gambar payudara

Berguna untuk memeriksa kelainan yang teraba atau terlihat di payudara, seperti benjolan atau kista

Biasanya digunakan oleh dokter sebagai skrining awal untuk mendeteksi kelainan atau kanker payudara pada wanita yang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda penyakit

Sering digunakan oleh dokter pada wanita muda atau pada kasus tertentu ketika mammografi tidak dapat memberikan gambar yang cukup jelas, seperti payudara yang padat

Lebih umum digunakan pada wanita usia diatas 40 tahun dan dijadikan skrining rutin untuk deteksi dini kanker payudara. Dapat juga membantu membedakan apakah suatu kelainan bersifat jinak atau ganas

Biaya kisaran 300.000 – 1.000.000

Biaya kisaran 500.000 – 2.500.000

USG payudara atau mammografi disarankan rutin dilakukan bagi wanita > 40 tahun setiap tahun sekali

  1. Pemeriksaan kesehatan lengkap

Pemeriksaan kesehatan lengkap yang biasa dilakukan, antara lain meliputi :

  • Pemeriksaan darah lengkap
  • Pemeriksaan urin lengkap
  • Pemeriksaan lipid profil
  • Pemeriksaan fungsi ginjal
  • Pemeriksaan fungsi hati
  • Pemeriksaan gula darah

Dengan rajin memeriksakan diri diharapkan Ibu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat mengakibatkan morbiditas maupun mortalitas.

SELAMAT HARI IBU, SELAMAT BERBAKTI DAN MENYEHATKAN IBU KITA SEMUA

 

Kapan Harus Periksa ?

Segera lakukan pemeriksaan rutin ke klinik laboratorium terdekat. Lebih mudah dengan menggunakan layanan Home Service dari Laboratorium & Klinik Westerindo.

Konsultasikan keluhan anda dengan menghubungi customer service kami yang selalu siap melayani anda 24 jam. 

Dalam rangka memperingati hari ibu westerindo bekerjasama dengan alfagift  berpartisipasi untuk merayakan moment kasih sayang ini, Dengan memberikan diskon 20% untuk layanan pemeriksaan bagi member alfagift.

Yuk, Segera ajak ibu mu untuk melakukan test kesehatan di laboratorium & klinik westerindo.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest