Tetap Produktif saat Berpuasa

Tetap Produktif saat Puasa

Tetap Produktif saat Berpuasa sebelum kita tau cara produktif, baiknya kita tahu apa itu Puasa adalah suatu kewajiban bagi umat muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Selama berpuasa, seseorang harus menahan diri dari makan dan minum selama waktu yang telah ditentukan. Meskipun berpuasa memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, namun banyak orang yang mengalami masalah tidur atau mengantuk saat berpuasa, terutama pada jam-jam siang. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan dapat berdampak pada kinerja kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah ngantuk saat berpuasa.

 

Penyebab Rasa Ngantuk saat Puasa

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI), terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa kantuk saat berpuasa. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat memicu kantuk saat berpuasa:

  • Penurunan kadar glukosa darah

Saat berpuasa, kadar glukosa darah dalam tubuh dapat turun drastis karena kurangnya asupan makanan. Hal ini dapat memicu produksi hormon yang disebut dengan ghrelin, yang dapat memicu rasa kantuk dan lapar.

 

  • Penurunan kadar air dalam tubuh

Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan air yang cukup, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan membuat tubuh merasa lelah dan kantuk.

 

  • Perubahan pada pola tidur

Selama bulan puasa, pola tidur dapat berubah karena jadwal makan yang berbeda dari biasanya. Hal ini dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang dapat memicu rasa kantuk.

 

  • Konsumsi makanan yang salah

Makanan yang dikonsumsi selama berbuka dan sahur dapat mempengaruhi energi dan kebugaran tubuh. Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat sederhana dapat membuat tubuh lelah dan kantuk.

 

  • Kurangnya aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik selama berpuasa dapat mempengaruhi kesehatan dan energi tubuh. Aktivitas fisik dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan energi tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi rasa kantuk.

 

  • Stres

Stres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang dapat memicu rasa kantuk. Selama bulan puasa, stres dapat disebabkan oleh perubahan pola makan dan kebiasaan sehari-hari.


Cara Mencegah Rasa Ngantuk saat Puasa

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI), beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ngantuk saat berpuasa adalah:

  • Konsumsi makanan yang sehat

Makanan yang sehat dapat membantu menjaga energi dan menghindari terjadinya kantuk. Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan pasta dapat memberikan energi yang tahan lama bagi tubuh. Sementara itu, protein dapat membantu mempertahankan kenyang lebih lama dan serat dapat membantu melambatkan penyerapan gula darah, sehingga tubuh dapat memperoleh energi secara bertahap.

 

  • Hindari makanan yang berlemak dan berat

Makanan yang berlemak dan berat dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh merasa kenyang dalam waktu yang lama. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi lelah dan ngantuk. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak lemak, seperti daging merah, gorengan, dan makanan cepat saji.

 

  • Konsumsi air putih yang cukup

Ketika berpuasa, tubuh membutuhkan air yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh merasa lelah dan ngantuk. Oleh karena itu, pastikan untuk mengkonsumsi air putih yang cukup selama bulan puasa.

 

  • Tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah kelelahan. Selama bulan puasa, sebaiknya tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per hari, untuk membantu tubuh dalam memperoleh energi yang cukup.

 

  • Lakukan olahraga ringan

Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan energi tubuh dan mengurangi rasa ngantuk. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang cukup.

 

  • Hindari rokok dan minuman berkafein

Merokok dan minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah, sehingga dapat membuat tubuh merasa lelah dan ngantuk. Hindari merokok dan konsumsi

Kamu juga bisa melakukan Medical Check up untuk mengetahui kondisi dengan promo ramadan berkah disini  

 

Promo terbaik untuk kamu bulan ini

Sumber :

  1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4274578/
  2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8754590/
  3. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9100605/
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3646235/
  5. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9503095/
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest