Mengenal Tuli Sensori Neutral

Mengenal Tuli Sensori Neural

Mengenal Tuli Sensori Neutral, Tuli Sensori Neural (TSN) adalah suatu kondisi medis di mana seseorang mengalami gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan pada saraf pendengaran di telinga bagian dalam atau sistem saraf pusat. TSN merupakan kondisi yang relatif umum terjadi di seluruh dunia, dengan perkiraan sekitar 466 juta orang mengalami TSN pada tahun 2019 (WHO, 2021). Di Indonesia sendiri, TSN menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup serius, terutama pada usia lanjut.

Penyebab Tuli Sensori Neural

TSN bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Faktor Usia

Kerusakan saraf pendengaran yang terjadi secara alami pada usia lanjut (di atas 60 tahun) adalah penyebab utama TSN.

  • Faktor Genetik

Terdapat beberapa kondisi keturunan yang bisa memicu TSN, seperti pendengaran yang buruk pada keluarga atau gangguan pada kromosom yang dapat memicu kecacatan pada telinga.

  • Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti paparan bising yang terlalu lama dan intens, radiasi, dan penggunaan obat-obatan tertentu yang berbahaya seperti antibiotik dan obat kemoterapi juga dapat memicu TSN.

 

Gejala Tuli Sensori Neural

 

Tuli Sensori Neural ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

  1. Kesulitan dalam mendengar suara lembut atau suara tinggi.
  2. Kesulitan dalam memahami percakapan dalam lingkungan yang bising.
  3. Tidak dapat mendengar suara yang kuat dengan jelas.
  4. Kesulitan dalam membedakan suara yang berbeda.
  5. Tidak dapat mendengar suara-suara yang terjadi pada jarak jauh.

 

Cara Mencegah dan Mengobati Tuli Sensori Neural

 

Untuk mencegah terjadinya Tuli Sensori Neural, beberapa tindakan dapat dilakukan, seperti:

  • Menghindari paparan suara bising yang berlebihan atau menggunakan alat pelindung telinga saat berada di lingkungan yang bising.
  • Menghindari penggunaan obat-obatan yang berbahaya, seperti antibiotik dan obat kemoterapi, kecuali bila diperlukan dan diawasi oleh dokter.
  • Rutin memeriksakan pendengaran pada dokter, terutama pada usia lanjut.

 

Terapi/Pengobatan untuk Mengobati Tuli Sensori Neural

Untuk mengobati Tuli Sensori Neural, beberapa terapi dan pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pemasangan alat bantu dengar (hearing aid) untuk meningkatkan kemampuan pendengaran.
  • Pemberian obat-obatan tertentu yang dapat membantu mengurangi gejala TSN.
  • Terapi wicara dan terapi fisik untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan memahami percakapan.

Apa Perbedaan antara Tuli Konduksi Tuli Sensori Neural dan Tuli Campuran?

Mengenal Tuli Sensori Neutral, Tuli adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami gangguan pendengaran. Ada beberapa jenis tuli, di antaranya tuli konduksi, tuli sensori neural, dan tuli campuran. Ketiganya memiliki perbedaan dalam penyebab dan gejala yang dialami.

Tuli Konduksi

Tuli konduksi terjadi ketika ada hambatan dalam sistem konduksi suara, yaitu pada telinga bagian luar dan tengah. Hambatan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi telinga tengah, sumbatan pada saluran telinga, kerusakan pada tulang pendengaran, atau kelainan kongenital pada telinga. Gejala tuli konduksi antara lain sulit mendengar suara yang lemah, seperti bisikan atau suara jauh.

Tuli Sensori Neural

Tuli sensori neural terjadi ketika ada kerusakan pada saraf pendengaran atau bagian dalam telinga. Penyebabnya bisa beragam, seperti penuaan, infeksi telinga dalam, atau paparan suara bising yang berlebihan. Gejala tuli sensori neural antara lain kesulitan mendengar suara yang berat atau keras, sulit membedakan suara, dan kesulitan memahami ucapan dalam lingkungan bising.

Tuli Campuran

Tuli campuran terjadi ketika ada kerusakan pada sistem konduksi suara dan saraf pendengaran. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor penyebab tuli konduksi dan tuli sensori neural. Gejala yang dialami serupa dengan kedua jenis tuli tersebut.

 

Perbedaan antara Tuli Konduksi, Tuli Sensori Neural, dan Tuli Campuran

 

Perbedaan utama antara ketiga jenis tuli ini adalah pada penyebab dan gejalanya. Tuli konduksi terjadi karena hambatan pada sistem konduksi suara, sementara tuli sensori neural terjadi karena kerusakan pada saraf pendengaran atau bagian dalam telinga. Sedangkan tuli campuran merupakan gabungan dari keduanya.

 

Gejala yang dialami oleh ketiga jenis tuli juga berbeda. Tuli konduksi menyebabkan sulit mendengar suara lemah atau jauh, sedangkan tuli sensori neural menyebabkan sulit mendengar suara berat atau keras dan kesulitan membedakan suara. Tuli campuran memiliki gejala yang mirip dengan kedua jenis tuli tersebut.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest