Permen Karet
4 Manfaat Penting Permen Karet untuk Bekerja, Siapa sobat westerindo yang suka makan permen karet? Ternyata ada manfaat mengunyahnya saat bekerja hal ini diteliti oleh Northumbria University di Inggris. Setidaknya ada 3 manfaat nyata yang dihasilkan ketika mengunyahnya ketika bekerja/beraktifitas. Usahakan yang non sugar ya sobat westerindo bagi yang memiliki gejala diabetes. Inilah beberapa manfaatnya yang dikonsumsi saat bekerja:
Cek juga Hormon Kortisolmu untuk jaga kesehatan klik disini
1. Menurunkan kadar kecemasan
Yang pertama ketika mengkonsumsinya yang dirasakan oleh para orang yang diteliti mereka merasakan tingkat kecemasan mereka berkurang. Northumbria University memberikan hasil penelitiannya bahwa pengurangan kecemasan pada orang yang mengkonsumsi sebesar 17% untuk stress ringan serta 10 % pada stres sedang.
2. Menjadi lebih waspada
Peserta yang mengikuti penelitian mengatakan bahwa mereka menjadi lebih fokus saat bekerja yang multi tasking dan akhirnya menjadi lebih waspada ketika mengunyahnya. Northumbria University memberikan hasil penelitiannya, saat mengkonsumsi permen karet tingkat waspada naik 19% untuk stres ringan dan 8% untuk stres sedang.
Jangan lupa juga baca tentang NIPT, Kepastian untuk Calon Ibu hamil
3. Stress berkurang
Ini adalah manfaat yang paling ditunggu tunggu yaitu stres berkurang pada orang yang mengunyah permen karet saat bekerja. Hal itu terlihat dari level Hormon kortisol yang ada di saliva (penanda stres fisiologis) saat mengkomsumsi permen karet kadar stress turun 16% stres ringan serta 12% pada stres sedang.
4. Performa kerja naik
Setelah 3 manfaat tadi ada bonus manfaat yang terjadi terutama saat kita bekerja/ berkaktifitas. Performa kerja naik adalah efek domino dari kita 3 manfaat sebelumnya yaitu kadar kecemasan turun, menjadi lebih waspada dan stress berkurang. Northumbria University membagikan hasil dari mengkonsumsi permen karet performa kerja meningkat 67% untuk stres sedang serta 109% pada stres ringan.
Penelitian ini metodenya menggunakan sistem acak, dengan percobaan pada 40 peserta (usia rata-rata 21 sampai 98 tahun) yang bekerja multi tasking pada dua peserta pada hari yang terpisah, baik saat mengunyah maupun tidak mengunyah .
Apakah itu Ramsay Hunt Syndrome, Penyakit yang diderita Justin Bieber
Sumber :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6410656/