Daftar Isi
Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi Saat Puasa dan Tips Mencegahnya
Bulan suci Ramadhan adalah bulan dimana seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa. puasa memiliki banyak sekali manfaat kesehatan untuk fisik maupun secara mental. akan tetapi kita juga harus memperhatikan kesehatan tubuh saat berpuasa agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar tanpa adanya gangguan kesehatan. Yuk, Simak 10 masalah kesehatan yang seringkali terjadi saat puasa dan cara mencegahnya.
1. Asam lambung atau GERD
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan dimana cairan asam lambung “naik” dari lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan bagian dalam saluran pencernaan tersebut.
Gejala GERD : Rasa asam dan pahit di mulut, Sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati, Mual dan mutah, Begah, Nyeri dada, Gangguan Pernafasan.
Cara mengatasi GERD saat puasa :
- Jangan pernah lewatkan sahur
- Kenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung
- Hindari makanan tinggi lemak, pedas ataupun asam
- Jangan menunda buka puasa
- Saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan secukupnya dan makanlah secara perlahan
- Menu berbuka mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemah, buah dan sayuran
- Setelah makan jangan langsung rebahan
- Kelola stres dengan baik
2. Dehidrasi
Selama bulan Ramadhan, Seluruh umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan haus setiap hari nya hingga berbuka puasa. Namun, puasa selama sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan mengakibatkan dehidrasi.Selain itu, dehidrasi juga dapat terjadi akibat asupan air yang kurang. Kondisi dehidrasi biasanya ditandai dengan perasaan sangat haus, tenggorokan kering, urin yang berwarna gelap, hingga pusing. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama bulan Ramadhan.
Cara Mencegah Dehidrasi saat puasa :
Umum nya orang dewasa dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas perhari, Saat berpuasa kamu tetap bisa mencukupi kebutuhan air putih dengan menggunakan strategi 242 ( 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam, dan 2 gelas air putih saat sahur) Dengan begitu kebutuhan cairan tubuh akan tetap terpenuhi walau sedang berpuasa dan dapat terhindar dari dehidrasi. Sehingga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan semangat.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala atau pusing seringkali terjadi saat puasa terutama pada awal awal puasa, menurut penelitian Hal ini terjadi karena adanya keterkaitan antara glukosa darah yang rendah dengan pusing saat berpuasa dan juga pola istirahat yang tidak teratur.
Cara mencegah sakit kepala saat puasa :
Penuhi kebutuhan istirahat, Hindari begadang, Batasi konsumsi kafein saat sahur maupun berbuka, Penuhi kebutuhan Nutrisi saat sahur dan berbuka.
4. Sembelit
Sembelit saat berpuasa disebabkan oleh pergerakan makanan di dalam saluran cerna lebih lambat dari biasanya. Hal ini mengakibatkan feses mengeras di usus sehingga BAB terasa sulit dan menurunkan intensitasnya. Selain itu, sembelit juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan cairan, jadwal makan yang berubah, serta kurangnya konsumsi makanan berserat.
Cara mencegah sembelit saat puasa :
Perbanyak konsumsi buah dan sayuran saat sahur dan berbuka dan cukupi kebutuhan air minum.
5. Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi yang terjadi karena naiknya tekanan darah hingga berada jauh di atas angka normal. Pada kondisi yang sehat, tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg. Jika seseorang memiliki tekanan darah yang mencapai 140/90 mmHg, bisa saja masuk dalam kategori hipertensi atau tekanan darah tinggi. Pengidap hipertensi tentu nya tetap dapat menjalankan ibadah puasa yaa dan justru banyak sekali manfaat puasa bagi penderita hipertensi. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi penderita hipertensi yang hendak berpuasa.
Cara Mencegah hipertensi :
Hindari makanan tinggi garam dan tinggi lemak, Perbanyak minum air putih, banyak bergerak, dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu.
6. Bau Mulut
Bau mulut saat berpuasa terjadi karena kondisi mulut yang kering disebabkan oleh tidak adanya produksi air liur yang memiliki fungsi untuk membersihkan sisa makanan pada mulut. Hal ini terjadi karna tidak ada asupan air minum dan makanan dan tak hanya itu kondisi bau mulut saat berpuasa ini juga bisa disebabkan karena tidak rajin menggosok gigi, Gigi berlubang, Konsumsi makanan yang terlalu tinggi lemak dan berminyak, dan kurang mengkonsumsi air mineral.
Cara mencegah bau mulut saat berpuasa :
Cukupi kebutuhan air mineral saat sahur dan berbuka, perbanyak konsumsi sayur dan buah, kurangi makanan yang berbau terlalu tajam dan tinggi lemak, rajin menggosok gigi, gunakan obat kumur.
Kapan harus periksa ?
Jika anda memiliki kondisi tertentu, Misalnya memiliki penyakit tertentu, Sedang hamil atau menyusui, Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan.
Tak sempat keluar rumah? Dapatkan pelayanan Home Service dengan mudah dan anti ribet hanya di Westerindo, Dengan menghubungi Customer Care kami.
